DilahFadilah

Nur Fadilah

Kamis, 12 Februari 2015

Hidup akan lebih indah jika kita mau bersyukur

Pada dasarnya memang kita akan meninggalkan atau ditinggalkan orang lain. Disakiti atau menyakiti orang lain. Yang penting kita tidak ditinggalkan Allah apalagi meninggalkan Allah. Dia yang selalu ada untuk kita, kapanpun, dimanapun dan dalam keadaan apapun. Disaat kita sangat membutuhkan keberadaan orang lain, untuk sekedar cerita berbagi rasa dan duka, Namun kita hanya sendiri. Mungkin itu isyarat, Tuhan ingin kita bercerita. Mengadu dan meminta kepada-Nya. Wasta'inu bissobri wassolah. 2:153 (carilah pertolongan dengan jalan sabar dan solat).
Bila banyak yang menyakitimu itu artinya kamu orang baik. Ingat, hanya pohon berbuah yang dilempari batu. Jika kamu merasa tersakiti, jangan membalasnya dengan kesakitan juga. Bersabarlah dan berdoa kepada-Nya. Ambil sisi positif nya aja jangan mikir yang macem-macem. Segala sesuatu yang kita alami selama ini pasti sudah tertulis di skenario-Nya. Orang-orang yang kita temui, kejadian-kejadian yang kita lewati yang selalu menyimpan misteri pasti ada tujuannya pasti ada maksudnya. Karena setiap kita dipertemukan sama seseorang pasti ada maksudnya. Entah itu maksud nya buat kita jadi orang sabar, buat kita jadi orang yang lebih bersyukur atau yang lainnya pasti semua punya maksud. Apapun kejadian nya apapun pengalamannya apapun kesenangan, kesakitan, apalagi yang namanya kenikmatan perlu di syukuri. Karena hidup akan lebih indah jika kita mau bersyukur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar